SEMARANG - Menyambut Hari Bhakti Pemasyarakatan (HBP) sekaligus Bulan Suci Ramadhan, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan menggelar kegiatan pembukaan dan doa bersama. Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Semarang mengikuti kegiatan tersebut secara daring di Aula Merdeka, Jum'at (08/03/2024).
Direktur Jenderal Pemasyarakatan dan Direktur Jenderal Hak Asasi Manusia mengawali kegiatan dengan penandatanganan. Selanjutnya Pimpinan Unit Utama tersebut memberikan sambutannya.
Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Reynhard Silitonga mengatakan dalam sambutannya menekankan pemenuhan pelayanan HAM yang ada di Pemasyarakatan.
Baca juga:
Dialog Akal Sehat UAS dan Rocky Gerung
|
"Saya memghimbau satuan kerja pemasyarakatan dan setiap jajaran pemasyarakatan untuk berkomitmen mengimplementasikan pelayanan publik berbasis ham melalui optimalisasi, ketersedian aksesebilitas, sarana prasarana dan sumber daya manusia, " ungkapnya.
"Kita sambut bulan suci dengan penuh suka cita, fokus tingkatkan kualitas ibadah tanpa menurunkan tingkat kewaspadaan dalam menjalankan tugas dan fungsi, mitigasi dan petakan risiko khususnya dalam pencegahan gangguan keamanan, " imbuhnya.
Acara dilanjutkan dengan kajian yang diisi oleh Ustad Anwar Zahid. Beliau mengingatkan pentingnya memposisikan peran sebagai atasan dan bawahan dalam institusi.
"Bawahan itu lebih banyak tuntutan, sedangkan atasan adalah sebagai tuntunan, maka dari itu atasan harus menuntun bawahan sehingga tuntutannya tercapai, " tutur ustad.
(Ari)